Quantcast
Viewing all 528 articles
Browse latest View live

Ke Pantai Pulau Merah lalu ke Papuma

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Pulau Merah2
Kebetulan di sekolah istri ngadain tour bareng keluarga, saya ikut saja, rasanya sudah lama nggak pernah rekreasi naik bis bareng-bareng. Yang menarik, tour kali ini tujuannya adalah ke timur, yaitu pantai pulau merah di Banyuwangi kemudian dilanjut ke Pantai Papuma Jember. Lha kedua obyek wisata pantai ini sama-sama belum pernah saya kunjungi. Jadi saya penasaran seperti apa keindahan pantai ini.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Pulau Merah
Khusus untuk pantai Pulau Merah, saya malah baru denger ini, kalau Pantai Papuma sudah pernah denger dan tahu wujudnya dari foto-foto temen facebook yang pernah kesana. Lalu saya mulai rajin mengunjungi situs-situs obyek wisata Pantai Pulau Merah sebelum berangkat kesana, seperti apa sih sebenarnya Pulau Merah itu.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Pulau Merah3
Waktu keberangkatan pada malam minggu, saya dan istri beserta rombongan berkumpul jam 20.00 lalu berangkat sekitar jam 20.30 menggunakan satu armada bis besar. Menurut panitia, estimasi waktu perjalanan sekitar 8 jam baru sampai di Pulau Merah sebagai tujuan pertama kita.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Pulau Merah4
Ternyata perjalanan ditempuh hampir 10 jam baru sampai di lokasi pertama. Sampai di pantai pulau merah saya sarapan dulu kemudian langsung mendekat ke bibir pantai untuk menikmati deburan ombak dan pemandangan di sekitarnya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Pulau Merah5
Icon pantai pulau merah ini sebenarnya adalah sebuah bukit yang menjulang di dekat pantai, bukit tersebut kalau di lihat dari dekat memang tebingnya berwana kemerahan. Kemudian kata para penjual souvenir disini, kalau sore saat matahari tenggelam, ada gurat warna merah di ujung laut.

Saya dan istri jepret-jepret terus sampai puas sambil berjalan di pinggiran pantai. Mengambil spot yang bagus menurut kami untuk diabadikan. Setelah mulai capek, istirahat dulu duduk-duduk di hutan bakau yang terdapat di pinggir pantai, kemudian mencari kamar mandi untuk bersih-bersih. (Ochim)

bersambung…


Filed under: Jalan - jalan Tagged: Lokasi Pantai Pulau Merah, Obyek wisata di Banyuwangi, Pantai Pulau Merah, Pulau Merah di Kota Banyuwangi Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Ke Pantai Pulau Merah Lalu ke Papuma (2)

Setelah puas jalan-jalan ke pantai Pulau Merah, saya bergegas menuju kamar mandi untuk bersih-bersih badan dan ganti baju. Setelah itu baru lihat-lihat souvenir yang banyak dijual di sekitar parkiran bis, seperti biasa, souvenir khasnya wisata pantai ya berbagai macam kerjainan yang terbuat dari kerang, namun banyak juga yang jual baju-baju kaos bertemakan pantai Pulau Merah.

Kurang lebih satu jam setelah berkeliling nyari souvenir, saya berserta istri kembali ke Bis untuk bersiap menuju Pantai Papuma di Jember, perjalanan kali ini akan ditempuh berjam-jam pula. Dalam perjalanan keluar Banyuwangi, harus melewati alas gumitir yang berada di Banyuwangi paling barat atau berbatasan langsung dengan Jember. Hutan yang sangat lebat dan terkesan liar namun cukup membuat saya betah untuk melihatnya. Jalannya sempit dan berliku mirip seperti di kawasan Payung-Batu, tapi banyak bis dan truk besar lewat jalan ini, padahal banyak tikungan tajam.

Semacam monumen/patung Selamat Datang di wilayah Banyuwangi yang berada di sebuah tikungan melingkar, ada penari Gandrung juga sedang berpose, keren banget…

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Hutan Gumitir
Kebetulan lagi gerimis jadi saya nggak begitu semangat untuk jepret-jepret hutan ini, padahal cukup bagus viewnya.

Setelah bis berjalan kurang lebih 5 jam, saya baru tiba di Pantai Papuma, perjalanan yang cukup lama, kebetulan ada beberapa hal yang menghambat perjalanan, salah satunya ada banjir di daerah sebelum Ambulu, nggak terlalu parah tapi cukup merata, sehingga semua kendaraan berjalan sangat pelan.Image may be NSFW.
Clik here to view.
Selamat datang Tanjung Papuma

Ternyata Pantai Papuma ini bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo, nah bis yang saya naiki nggak boleh menuju Papuma, harus parkir di Watu Ulo lalu rombongan naik ojek menuju ke Papuma, kurang lebih 2 km perjalanan, dan inilah pantainya…

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Papuma

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Papuma2

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Papuma3

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pantai Papuma5
maap kalau angle foto-fotonya kurang bagus, maklum bukan fotografer yang mahir mencari sudut obyek paling menarik :P

Seperti biasa, jepret sana-sini sebanyak-banyaknya, cengir sana cengir sini berpose sebagus mungkin. Pengunjungnya waktu itu hanya sedikit, padahal hari minggu lho, bagaimana kalau pas hari biasa ya?

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jalan menuju Papuma
Setelah puas berjalan di pinggir pantai, saya beserta rombongan lain kembali ke parkiran bis di Watu Ulo dengan menumpang ojek lagi yang selalu stay tune di pinggir jalan dekat pantai, tapi sebelumnya mencari toilet dulu untuk mandi. Setelah semua berkumpul kemudian bis mulai berangkat untuk pulang ke Mojokerto dengan di temani mendung serta gerimis. (Ochim)


Filed under: Jalan - jalan Tagged: Alas Gumitir, Ambulu Jember, Hutan Gumitir, lokasi Pantai Papuma di Kecamatan Ambulu, Monumen Selamat Datang Banyuwangi, Ojek di Pantai Papuma, Pantai Papuma Jember, Watu Ulo Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Istirahat Sambil Njajan Pentol di SPBU Trowulan

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Penjual Pentol di SPBU Trowulan
Ketika sudah merasa capek dijalan, memang lebih baik harus istirahat dulu, tempat yang paling nyaman untuk ngaso kalau lagi dijalan ya di SPBU atau masjid. Nah perjalanan saya dari Puncu menuju Mojokerto kadang saya selingi dengan beristirahat di Masjid Trowulan yang bersebelahan dengan SPBU.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
SPBU Trowulan dekat masjid
Asiknya, di masjid maupun SPBU sebelahnya cukup banyak penjual jajanan pentol yang lagi mangkal menyambut para musafir yang lagi mampir. Sekalian saja ngemil pentol, cukup  3000 perak saja sudah banyak. Oiya kebetulan di SPBU ini cuma 1 orang penjualnya. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Istirahat di SPBU Trowulan, Menuju mojokerto, Penjual pentol di masjid dekat SPBU Trowulan, Puncu Kediri, SPBU Trowulan Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Sopir Esteem yang Manja

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Suzuki Esteem
Saya paling nggak suka liat orang kayak gitu, pengendara mobil yang males turun saat ngisi BBM. Kok kayaknya enak banget idupnya, manja banget, maunya dilayani, seperti dalam foto yang pernah saya jepret di SPBU Kepung-Kediri. Mobil Suzuki Esteem lagi ngisi bensin sementara sopirnya masih pada posisinya di dalam mobil sampai selesai ngisi.

Doi brenti pada posisinya tersebut tanpa turun dari mobil sambil ngomong ke petugas SPBU untuk meminta diisikan bensin. Memang sih beberapa mobil terdapat fitur tuas pembuka tanki bensin dari kokpit, tapi apa ya harus tetep stay di dalam mobil? akan lebih sopan jika saat membayar ke petugas anda turun dari mobil. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Fitur buka tutup tanki suzuki esteem, Membuka tutup bensin mobil, SPBU Kepung Kediri, Suzuki Esteem Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Menahan Diri Untuk Tetap Pada 70km/jam

Image may be NSFW.
Clik here to view.
speedometer suprax125
Semakin kemari, volume kendaraan dijalan semakin bertambah banyak, tambah sesak dijalan. Iya, pertumbuhan kendaraan dewasa ini memang menggila, per tahun bisa sampai sekian juta, namun hal ini tidak dibarengi dengan sarana dan infrastruktur jalan yang memadai, misalnya saja pelebaran jalan ataupun penambahan lahan jalan di jalur yang dianggap sibuk.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Supra x 125 dan saya
Situasi tersebut memberikan efek yang fatal yaitu jumlah kasus kecelakaan yang terus meningkat, apalagi sikap para pengendaranya yang nggak disiplin, mental pelanggar serta sikap arogan yang turut memicu jumlah angka kecelakaan di negeri ini semakin bertambah. Hampir setiap hari saya menemui beberapa kasus kecelakaan di portal berita yang melibatkan kendaraan roda dua maupun lebih, cukup membuat saya ngeri juga.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jaya tabrakan dengan truk, di duga karena Jaya ngeyel menyalip kendaraan di depannya saat arah lawan ada kendaraan

Po. Jaya tabrakan dengan truk, di duga karena Jaya ngeyel menyalip kendaraan di depannya saat arah lawan ada kendaraan

Hingga akhirnya tumbuh keinginan untuk selalu menahan diri, menahan emosi untuk tidak memacu kendaraan pada kecepatan tinggi serta menjaga sikap untuk selalu berkendara yang aman dan nyaman. Jalan sudah terlampau sesak dan padat oleh kendaraan, paling tidak riding pada kecepatan 60-70 kpj saat dijalan raya atau bypass, itu sudah cukup aman. Yaa..bolehlah menyentuh 80 kpj tapi pada saat mendahului saja.

Biarkan mereka yang menyalip, melakukan manuver berbahaya, menarik grip gas dalam-dalam hanya untuk memuaskan nafsu pada kecepatan, yang penting saya riding dengan nyaman dan tenang. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Bypass, jalan trowulan Mojokerto, Jalur sibuk, Safety riding, Sikap berkendara dijalan, Speedometer supra x 125, Volume kendaraan semakin bertambah Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Puspa Indah Ngetem Terlalu Lama di Terminal Jombang

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bis Puspa Indah

Beberapa waktu lalu saya melakukan perjalanan dari Kota Mojokerto menuju Kandangan, namun perjalanan kemarin itu saya naik bis. Berangkat pagi-pagi sekali habis subuh, hingga sampai di terminal Jombang pukul 05.50 lalu oper bis kecil Puspa Indah jurusan Jombang – Malang.

Terlihat dari kejauhan nampak Puspa Indah lagi ngetem di jalur keberangkatan, siip…berarti nggak lama lagi akan berangkat. Karena saya juga lagi buru-buru mau ke sekolah, jadi berharap banget bis ini segera berangkat. Saya masuk ke dalam bis dan duduk di bangku paling belakang, cuma ada 3 orang di dalam bis termasuk saya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kabin Bis Puspa Indah
Suasana terminal sangat sepi, nggak banyak calon penumpang yang lagi nungguin bis di beberapa jalur keberangkatan. Saya jadi inget dulu waktu masih kecil, suasana terminal Jombang dulu sangat ramai, banyak bis keluar masuk terminal lalu penumpang juga banyak yang sedang menunggu bis. Namun sangat berbeda dengan kondisi sekarang, sangat sepi dan hanya waktu liburan saja tampak ramai.

Setengah jam sudah saya menunggu namun belum ada tanda-tanda mau berangkat, mulai bosan dan khawatir kalau bakal terlambat sampai sekolah. Saya keluar dari bis dan hanya duduk-duduk saja bersama beberapa penjual asongan.

Lalu kembali masuk bis, mengusir bosan saya jepret-jepret bis yang lewat…

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bis Sugeng Rahayu

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bis Restu di Terminal Jombang

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bis Sugeng Rahayu2

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Terminal Kepuhsari Jombang
Hingga akhirnya pukul 06.55 bis bergerak pelan keluar terminal. eh..lhadalah…brenti lagi masih nyari penumpang di depan terminal, sekitar 1o menitan lalu bis mulai berjalan lagi, melewati jalur pinggiran kota, kampus Undar, Stasiun Jombang belok kiri arah selatan, melewati kawasan makam Gus Dur di Tebuireng kemudian lurus saja sampai di pasar Kandangan saya minta turun, pukul 07.35 saya baru sampai dirumah lalu siap-siap berangkat ke sekolah. Sudah pasti saya datang telat gara-gara terkatung-katung di terminal Jombang. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Bis Puspa Indah, Menunggu bis di terminal Jombang, Puspa Indah jurusan Jombang - Malang, Suasana pagi di terminal Jombang, Terminal Kepuhsari Jombang Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Ketika Sudah Menikah, Rider Motor Sport Bakal Berpindah ke Bebek atau Matic

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Tiger revo dijual
Melihat postingan di grup jual beli motor plat AG, ada yang menarik perhatian saya, yaitu seorang rider penunggang Honda Tiger Revo yang menjual motornya karena alasan sudah menikah atau punya anak, kemudian doi mencari penggantinya dengan motor bebek atau matic. Hal yang hampir sama dengan beberapa temen saya yang kebetulan awalnya rider motor sport lalu setelah menikah dan punya anak, beralih juga ke motor bebek atau matic sebagai transportasi harian.

Banyak alasan yang melatarbelakanginya, beberapa yang saya tahu mereka mengganti motor sportnya karena nantinya istri biar bisa make juga untuk beraktifitas, kan ribet juga kalau istri pakai motor berkopling apalagi bobot motornya tergolong berat. Kecuali cewek yang dulunya pengguna motor berkopling, itu mah nggak masalah.

Alasan yang lain adalah biar gampang bawa anak yang masih balita/anak-anak beserta barang bawaan anak yang begitu banyak, tahu sendiri kan kalau barang-barang keperluan bayi itu banyak banget, kalau dimasukin tas sudah kayak mau pindahan :P Nah motor bebek atau matic ini sangat ideal untuk mengakomodasi semua kebutuhan rider yang baru menikah dan punya anak. Tapi semua itu tentunya nggak berlaku bagi seseorang yang punya dana lebih, kan bisa beli motor lagi macam bebek atau matic. (Ochim)


Filed under: Motor Tagged: Ganti motor setelah menikah dan punya anak, Penunggang motor sport beralih ke motor bebek, penunggang motor sport beralih ke motor matic Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Bis dan Travel Paling Sengsara di Jawa Timur

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Patas Rukun Jaya

Bis Patas Rukun Jaya Jurusan Surabaya – Pare – Wates – Blitar

Kalau saya boleh berpendapat, sepertinya bis Patas dan travel Jatim ini paling sengsara di jalurnya, yaitu bis Patas Rukun Jaya dan Travel Joy, Friends, dll. Mereka adalah transportasi umum yang menghuni jurusan Surabaya – Blitar via Pare. Lalu sengsaranya dimana? Sengsaranya ya infrastruktur jalan yang mereka liwati setiap harinya, mereka harus melewati jalan yang sebagian rusak parah, jalan sempit, berlubang dan bergelombang.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Travel Friends

Travel Friends Jurusan Surabaya – Blitar melintas di kawasan Bareng

Untuk jalur bis Patas, yaitu di kawasan Pare ke selatan seperti Wates, Patok sampai ke selatan arah Blitar. Lalu untuk Travel lebih sengsara lagi, mulai dari jalan raya Mojoagung nyempal ke kiri ambil jalur Mojowarno/Bareng dan Ngoro, wilayah tersebut jalannya sempit, banyak lubang dan kontur jalan bergelombang. Kemudian melewati Pare ke selatan melalui Wates, Patok sampai ke Blitar.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jalan di kawasan nglegok blitar

Jalan berlubang di jalur Wates – Blitar

Untung saja jumlah penumpang untuk Bis Patas dan Travel ini masih banyak, hal ini bisa saya lihat banyaknya travel yang wara-wiri di jalur ini dengan jarak perjalanan travel satu sama lain sangat dekat, kondisi penumpang juga terlihat penuh. Nah dengan masih banyaknya penumpang yang memakai jasa mereka, itu berarti jalur tersebut masih dianggap menguntungkan walaupun dengan kondisi jalan yang rusak di beberapa titik. Padahal sebenarnya jika kendaraan terlalu sering melewati jalan rusak, tentunya masa pakai part kaki-kaki kendaraan cepat habis alias mudah rusak.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Travel Joyfull di SPBU Sumberboto

Travel Joyfull jurusan Surabaya – Blitar brenti di rest area Sumberboto

Saya pernah brenti di SPBU kawasan Sumberboto yang kebetulan jadi rest area para Travel jurusan Blitar – Surabaya, jumlah penumpang terlihat lumayan banyak serta travel yang berjajar bisa sampai 5 unit. Begitu juga dengan kondisi Bis Patas Rukun Jaya, kondisi penumpang masih cukup banyak apalagi saat weekend. Btw…adakah yang lebih sengsara dari Bis dan Travel ini di Jawa Timur?? mohon ditambahi. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Jalur bis Rukun Jaya, Jalur bis Surabaya - Blitar, Jalur Travel Joy, Jalur Travel Surabaya - Blitar, Kondisi penumpang, Rest area Travel Surabaya Blitar, SPBU Sumberboto, Travel Friends Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Hadeuuh…Premium Naek lagi…

Image may be NSFW.
Clik here to view.
ngisi bensin
Memang nggak banyak, cuma naek 500 jadi 7300 perak untuk premium, tapi cukup terasa bagi saya yang setiap hari riding menempuh perjalanan 118 km sekali PP. Belum lagi nantinya harga kebutuhan pokok juga bakal naik. Saya bener-bener nggak ngerti dengan kebijakan pemerintah yang sekarang, nggak ada yang pro rakyat. Saya hanya orang awam yang menginginkan kebijakan yang (Ochim)


Filed under: Informasi Umum Tagged: Harga premium naik per 28 Maret 2015, Kenaikan BBM per 28 Maret 2015 Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Shock Terapi Untuk Para Pengguna Jalan

Image may be NSFW.
Clik here to view.
kecelakaan
Tadi pagi riding menuju Puncu, saat sampai di kawasan Trowulan saya dikejutkan dengan kerumunan orang di pinggir jalan. Semakin mendekat saya baru tahu kalau baru saja terjadi kecelakaan sepeda motor, yang bikin saya merinding, korban kecelakaan tergeletak di pinggir jalan dengan kepala berdarah dan sudah ditutup daun pisan. Korban berada di belakang beberapa polisi yang berdiri tersebut.

Kemudian saya berhenti dan bergabung dengan kerumunan warga untuk mengetahui kronologi kecelakaan tersebut. Kebanyakan warga kurang mengetahui secara jelas kecelakaan tadi, hanya dapat info kalau korban katanya menghindari truk kemudian terjatuh dan kepala membentur trotoar.

Dalam foto tersebut terlihat helm warna putih itu kondisinya pecah, gabus helm keluar. Saya dan warga nggak ada yang berani mendekat, mungkin ngeri melihat kondisi korban.

Saya lalu melanjutkan perjalanan dengan riding santai, sambil masih berdebar karena melihat kondisi korban, kedua tangan juga rasanya jadi ngilu. Kejadian kecelakaan ini seharusnya bisa jadi shock terapi bagi para pengguna jalan khususnya yang lagi lewat disitu untuk selalu berhati-hati dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Saya juga sudah terlalu sering melihat insiden kecelakaan di jalan raya Jombang – Surabaya dan hal tersebut semakin memantabkan saya untuk tetap konsisten berada pada kecepatan sedang alias nggak ngebut, nikmati perjalanan saja. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Insiden kecelakaan di jalan raya, Kecelakaan di trowulan, Shock terapi bagi pengguna jalan raya Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

GL Max Brebet saat Hujan Deras

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kabut di trowulan
Ini yang saya alami sekarang, ketika riding dalam kondisi hujan, motor jadi brebet-brebet kayak kehabisan bensin, di gas lebih dalam malah kadang mati. Lalu di stater masih bisa nyala lagi. Padahal sekitar setahun yang lalu saat masih rutin saya wira-wiri Kandangan – Magetan tiap minggu, dalam kondisi hujan pun tak masalah. Paling ekstrem malah pernah kehujanan terus sejak berangkat dari Magetan sampai di Kandangan dengan jarak 146 km, GL Max tetep ngacir saja.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
GL MAX
Entah sekarang kenapa jadi sering brebet, mau cek ke bengkel tapi masih belum sempat. Namun ketika saya iseng browsing tentang kasus tersebut, kemungkinan sih ada air yang masuk ke mangkuk karbu, ada lagi karena air yang masuk ke filter, tapi saya ragu apa bener karna itu?sedangkan sebelumnya setahun yang lalu ketika saya pakai riding wira-wiri ke Magetan masih lancar nggak ada kendala. (Ochim)


Filed under: Motor Tagged: GL Max brebet, GL Max brebet saat hujan, GL Max di gas seperti kehabisan bensin, Mesin GL Max mati saat kehujanan Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Ke Toko Bekas, Mojosari

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Toko barang bekas mojosari
Rencananya motor saya Supra  X 125 mau ganti velg depan belakang pakai ruji alias jari-jari. Katanya sih kalau pakai velg ruji kenyamanannya lebih dapet ketimbang yang velg cw alias velg bintang. Nah penggantian jenis tersebut membutuhkan dana yang menurut saya nggak sedikit, bisa sampai sejuta paling.
Jalan satu-satunya ya cari barang bekasnya saja, biasanya dapet harga yang murah, murahnya kebangetan lagi :D Saya dapet masukan dari sodara untuk coba nyari di kawasan Mojosari, disana ada toko yang membuka dua stand, menjual barang-barang bekas untuk motor.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bus Setiawan
Saya kesana hari minggu sore dengan riding santai dari Mojokerto, kebetulan kondisi lalu lintas juga lagi padat di sepanjang jalan terminal Mojokerto ke timur, namun sempat juga iseng nguber bis Setiawan yang lagi menuju Denpasar dari Kediri :P

Lalu sampailah di toko yang saya maksud di kawasan Mojosari, parkiri motor trus melihat-lihat barang bekas yang di pajang. Nggak lama ada seorang bapak-bapak menanyakan yang saya cari, doi paham dan langsung menunjukkan sebuah tromol depan beserta velg ukuran 140 (standar Supra X 125), karena duit lagi cekak, saya tawar tuh barang yang dihargai 120 ribu.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
velg dan tromol supra125 depan
Proses tawar menawar cukup alot karena bapak tadi nggak mau kalau barangnya saya tawar 100 ribu, karena barangnya asli AHM katanya, lalu doi turun di harga 115 ribu, saya tawar lagi 110 ribu, yess… bapaknya mau dan langsung bungkusss… saya bawa pulang sambil memikirkan dana lagi untuk nantinya beli yang velg dan tromol belakang :D (Ochim)


Filed under: Motor Tagged: Bus Setiawan, Kisaran harga velg dan tromol bekas Supra X 125, Mojosari, Pasar bekas, Pasar Loak Mojosari, Terminal Mojokerto, Toko barang bekas di Mojosari, Ukuran Velg depan Supra X 125, Velg dan Tromol depan Supra X 125, Velg depan Supra X 125 Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Es Degan Jeruk Nipis di Pulau Merah Banyuwangi

Image may be NSFW.
Clik here to view.
es degan jeruk nipis
Ada sisa foto menarik saat saya liburan ke Pulau Merah beberapa waktu lalu, setelah capek bermain-main di pantai kemudian mandi, saya bersama istri berjalan di parkiran untuk melihat-lihat souvenir atau makanan yang dijual disana. Kemudian ada warung yang kebetulan jual es degan juga, saya lalu mampir dan hanya pesen es degan saja, kebetulan udaranya cukup panas meskipun masih pagi sekitar jam 9-an, kayaknya asik panas-panasan sambil minum yang seger-seger.

Setelah pesenan datang, saya mau coba langsung minum, tapi yang mengherankan kok ada jeruk nipis segala di dalam gelas, saya pikir ini jeruk kecebur atau gimana, tapi melihat gelas punya istri juga ada jeruk nipisnya juga, saya yakin berarti memang sengaja gelas di dalam es degan tersebut ditambahi jeruk nipis. La trus gimana rasanya? saya sruput sedikit rasanya kok jadi aneh, seger tapi ada sepetnya gitu. Bisa bayangin nggak es degan yang rasanya begitu itu, trus ada rasa jeruk nipisnya? rasane nggak karuan… apa mungkin memang begini es degan khas Pulau Merah ya? (Ochim)


Filed under: Kuliner Tagged: Es degan campur jeruk nipis, Es degan di Pulau Merah, Kota Banyuwangi, Kuliner di Pulau Merah, Pantai Pulau Merah Banyuwangi Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Harus Lebih Sabar dan Tahan Emosi Saat Berkendara

Image may be NSFW.
Clik here to view.
berita kecelakaan
Pagi ini saya dapat kabar kecelakaan di Mojowarno tepatnya di depan RS Kristen Mojowarno, Jombang. Menurut berita yang saya dapat dari laman fesbuk ag243 (radio andika kediri), kronologi kecelakaan berawal dari seorang pengendara motor hendak mendahului dump truk dan akan membelok ke kanan menuju RS Kristen Mojowarno tempatnya bekerja. Nah pada saat menyalip dump truk tersebut ternyata dari arah lawan masih ada kendaraan, sehingga korban menunggu situasi lengang. Saat itulah motor korban tersenggol dengan dump truk lalu terjatuh dan langsung terlindas ban truk, korban akhirnya meninggal di TKP.

Kebetulan saya tiap hari melewati jalur tersebut, jadi sedikit banyak tahu mengenai situasi dan kondisi jalan disana. Sekedar diketahui, jalan di depan RS Kristen Mojowarno memang cukup lebar namun hanya beberapa meter saja, khususnya di depan RS tersebut, sisanya jalan menyempit dan bergelobang, bahkan di beberapa titik terdapat aspal berlubang.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
dump truk (2)
Jalur tersebut juga menjadi rute dump truk untuk mengirim muatan mereka di beberapa tempat. Jumlahnya sangat banyak dan mereka berjalan sangat pelan, sehingga membuat kendaraan yang ada dibelakangnya menjadi tidak sabar dan ingin cepet-cepet menyalipnya.

Namun karena jalur tersebut cukup ramai kendaraan dan jalannya sempit, jadinya cukup sulit untuk mendahului. Kemudian di beberapa situasi terkadang ada motor atau mobil yang nekat menyalip meskipun dari arah lawan ada kendaraan.

Nah pada situasi seperti itu di jalur Ngoro – Mojowarno/Bareng – Mojoagung memang harus ekstra hati-hati dan dibutuhkan kesabaran yang tinggi, tidak terlalu memaksa menyalip serta harus tahan emosi. Apalagi saat weekend, volume kendaraan semakin padat khususnya kendaraan roda dua.

Pada kasus kecelakaan diatas, asumsi saya mungkin korban tidak sabar untuk tetap di belakang dump truk sehingga ingin menyalip dan langsung belok kanan menuju RS Mojowarno yang merupakan tempat kerjanya, padahal tempat kerja sudah dekat tapi korban tetep menyalip dump truk yang ada di depannya. Semoga dengan adanya kejadian ini kita para pengguna jalan semakin bisa menahan diri dan tidak ceroboh dijalan, sadar akan keselamatan diri serta selalu berdoa sebelum berangkat. (Ochim)


Filed under: Informasi Umum Tagged: Dump truk, Jombang, Kecelakaan di depan rumah sakit Mojowarno, Kondisi jalan di Mojowarno, Radio Andika, Rumah sakit Mojowarno Jombang Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Merusak Botol Oli Bekas

Image may be NSFW.
Clik here to view.
botol oli bekas
Kemarin malam kebetulan saya lagi melakukan penggantian oli mesin pada motor istri, standarnya untuk penggantian oli mesin adalah setiap 2000 km sekali, namun karena motor istri nggak pernah jalan jauh, biasanya saya ganti setiap 3 bulan sekali. Beda dengan motor saya yang setiap hari menempuh perjalanan jauh sekitar 120 km PP, penggantian oli saya lakukan setiap 2000 km atau bahkan kurang dari angka tersebut, dan biasanya tercapai setiap bulan.

Lha… yang jadi perhatian setelah ganti oli adalah kemasan botolnya, setelah oli baru tertuang ke dalam blok mesin, hendaknya kita merusak kemasan botol olinya sebelum dibuang. Hal ini untuk mengantisipasi atau mencegah pemalsuan oli yang beredar di pasaran.

Seperti yang telah kita ketahui, kemasan oli palsu yang beredar sekarang bener-bener memakai botol asli dari produsen, sehingga sulit membedakan mana yang oli asli dan palsu. Ternyata mereka para pelaku pemalsuan oli melakukan rekondisi oli bekas yang biasanya terdapat di bengkel-bengkel motor dirubah menjadi oli rekondisi yang terlihat seperti baru. Kemudian untuk wadah kemasannya memakai botol oli bekas yang asli dan terlihat masih bagus, sedangkan kemasan botol ini biasanya mereka dapatkan dari para pemulung.

Nah untuk mencegahnya, sebaiknya kita merusak kemasan dulu sebelum dibuang, sehingga nantinya saat diambil seorang pemulung atau orang pencari botol bekas, mendapati botol kemasan tersebut sudah tidak dapat di daur ulang lagi karena kondisi botol yang telah dirusak sebelum dibuang. Dengan cara begini, paling tidak kita ikut memperlambat peredaran oli palsu yang marak di pasaran. Cara seperti ini sudah banyak dibahas dalam portal berita otomotif di internet. (Ochim)


Filed under: Informasi Umum Tagged: botol oli dirusak, kemasan botol oli palsu, Mencegah oli palsu beredar, merusak botol oli, Merusak botol oli bekas, merusak kemasan botol, oli mesin, Oli motor, oli palsu, Pemalsuan oli, penggantian oli mesin Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Angka Plat Nomor Belakang Lebih Besar Akan Bawa Sial

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Tukang tambal ban
Saya baru tahu ini, ternyata ada sebagian orang yang menganggap bahwa angka plat nomor yang belakang lebih besar daripada yang di awal bisa menjadikan sial bagi pegendaranya. Ini saya ketahui saat lagi ngobrol-ngobrol dengan seorang penambal ban di kawasan Puncu, tepatnya di depan sekolah SMAN 1 Puncu. Sambil nunggu motor saya digarap, kita ngobrol-ngobrol santai mengenai motor, hingga obrolan membahas masalah nomor plat kendaraan.

Menurutnya, beli motor jangan yang angka belakangnya lebh besar dengan angka di depan, itu nantinya bikin sial yang nyetir. Bisa saja motor rewel terus bahkan kecelakaan. Doi juga cerita pernah terjadi yang demikian. Seorang temannya punya motor yang kebetulan angka plat nomornya lebih besar yang belakang, temennya selalu mengalami kesialan. Dia meyakini pasti karena angka tersebut, akhirnya motor tersebut dijual. Oke, saya pikir ini mulai ngaco dan nggak logis, namun menarik nih untuk saya korek lebih dalam :D

Kemudian saya bertanya, kalau beli motor baru kan plat nomornya baru keluar belakangan setelah motor turun, trus pas keluar kebetulan dapat plat nomor yang angka belakangnya lebih besar bagaimana? bapak tersebut cuma jawab “pokoknya jangan yang lebih besar dari angka depan” weleeeh… jawabannya nggak diplomatis nih,hahahhaaa.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Telaga sarangan
Btw…lha ini kebetulan motor saya angka plat nomornya lebih besar berada di awal dan angka kecilnya dibelakang, wah berarti aman iki  :D (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Angka plat nomor belakang lebih besar, Kawasan Puncu, Mitos angka plat nomor, Motor Supra X 125, Plat Nomor, Tukang tambal ban Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Test Ride Singkat Honda CB150R, Menurut Saya Nggak Nyaman Buat Touring

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Speedometer honda CB150R
Beberapa waktu yang lalu saya dapat kesempatan untuk njajal test ride singkat motor Honda CB150R punya temen. Doi awalnya megang Honda CS1 lalu naek kelas ke motor batangan. Pertama naek dan pegang setang kemudi, rasanya agak menunduk, tangan saya lurus kedepan nggak tertekuk sama sekali. Asumsi saya motor ini pasti gampang bikin pegel tangan dan pundak.

Lalu mulai saya putar kontak ke posisi ON, terdengar suara mendenging khas motor injeksi, setelah indikator lampu injeksi warna orange padam, saya pencet tombol stater…greeeenngg… suara knalpot menderu manteb :D injak pedal persneling lalu lepaskan kopling pelan, motor terasa menghentak, responnya cepet banget, kalah deh motor Supra 125 saya :D

Menuju ke jalan lalu langsung geber kenceng per gigi, tapi nggak sampai red line,ngeri denger suara mesinnya :D tarikannya manteb, akselerasinya itu lho cepet banget. Biasa bawa motor bebek, lalu pakai si cibi ini bawaannya pengen mbejek gas terus. :D mirip old vixion yang dulu pernah njajal juga. Suspensi terasa lembut, nyaman untuk melintas di aspal yang keriting bahkan berlubang, masih anteng saja.

Tapi masih ada yang kurang sreg, posisi ridingnya nggak enak menurut saya, biasanya sport Honda itu kebanyakan posisi ridingnya touring banget, tegak dan nyaman, lha ini agak menunduk, bisa dipastikan si rider gampang pegel, sama seperti saya dulu pernah nunggang old Vixon, cuma jalan 10 km saja pundak sudah pegel.

Kebetulan yang punya sering buat wira – wiri Kediri – Nongkojajar dan Kediri – Ngawi, jadi menurut saya nggak cocok kalau pakai ini, gampang pegel, masih enakan CS1 punya doi yang dulu, posisi duduknya santai. (Ochim)


Filed under: Motor Tagged: Honda CB150R buat touring, Kelemahan Honda CB150R, Keunggulan Honda CB 150R, Speedometer honda CB150R, Test ride Honda CB150R Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Roda Depan Espass Keluar Asap

Image may be NSFW.
Clik here to view.
daihatsu espass tahun 1996
Beberapa hari yang lalu saya riding ke Malang bawa si Espass, berangkat dari rumah Kandangan sekitar jam 2 siang. Misinya sih mau boyongan kos adik saya yang lagi kuliah di Malang. Saat sampai di Pandesari-Pujon, saya berpikir pengen nyoba lewat jalan tembusan Gunung Banyak, jadi nggak melewati kawasan Payung-Batu. Jalan yang saya lewati ini kondisinya menurun tajam dan aspalnya baru, jadi saya pikir lewat situ saja (beberapa waktu lalu jalan tersebut rusak berat).

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Gunung banyak

(foto lama) kondisi jalan Gunung Banyak menurun dari arah Pujon

Sesaat sebelum melewati turunan, saya sudah siap-siap nantinya akan mengerem dengan teknik injak-lepas-injak secara perlahan, hal ini untuk menghindari kampas rem terlampau panas. Okeh, setelah mulai menurun yang awalnya landai saya rem biasa saja untuk mengurangi kecepatan, injak agak lama sampai kecepatan sesuai, kemudian pada saat mulai menurun tajam saya mulai gunakan teknik injak-lepas-injak dengan perlahan, hingga akhirnya turunan tajam sudah terlewati, sempat tercium bau kampas tapi pikir saya wajar mungkin karena habis ngerem melalui turunan.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
(foto lama) kondisi jalan Gunung Banyak menanjak dari arah Batu

(foto lama) kondisi jalan Gunung Banyak menanjak dari arah Batu

Setelah itu memasuki daerah villa-villa yang turunannya mulai landai, saya kembali mengerem seperti biasa. Hingga sampai keluar di jalan raya, beberapa meter sebelum perempatan Pesanggarahan tercium bau kampas sangat menyengat lalu keluar asap putih disamping kanan saya, kaget karena ada asap nggak wajar kontan saya berhenti pas sebelum perempatan. Saya buru-buru keluar melihat keluarnya asap yang ternyata dari ban depan-kanan.

Kebetulan di depan ada Avanza lagi parkir dan ada sopirnya di dalam. Doi ikut keluar dari mobilnya sambil melihat si espass, katanya saya ngeremnya keterusan, nggak pakai injak-lepas-injak, padahal saya sudah pakai teknik demikian.

Saya pikir mungkin kondisi rem espass lagi kurang fit, karena beberapa bulan yang lalu pernah lewat jalan yang nanjak ekstrim kemudian turun di jalan yang sama di kawasan Plaosan-Magetan masih aman saja, nggak ada bau kampas rem atau keluar asap. Ya uwes tunggu sebentar sekitar 15 menit untuk mengurangi panas pada kampas remnya. (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Bau kampas rem, Daihatsu Espass, Espass, Gunung Banyak Batu, Jalan menurun di gunung banyak Batu, Kampas rem, Kondisi jalan di gunung Banyak, Teknik mengerem di turunan Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Prihatin dengan Para Petouring

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Masjid Ngeprih Pujon
Touring bagi sebagian orang memang kegiatan yang meyenangkan, ada kenikmatan tersendiri saat riding dengan jarak ratusan kilometer bahkan lebih. Menghabiskan waktu beberapa jam bahkan bisa sampai seharian dijalan. Namun sayangnya sebagian dari mereka ada yang melewatkan kewajibannya sebagai seorang manusia beragama, yaitu melaksanakan ibadah.

Bagi yang muslim, tentunya melaksanakan sholat ketika sudah masuk waktunya. Kalau lagi dalam perjalanan, sholatnya bisa diringkas (di jama’ atau qoshor, kecuali waktu sholat Shubuh). Sempatkan mampir masjid atau SPBU untuk sholat, sekalian istirahat.  

Saya sebenarnya mengagumi mereka yang mempunyai banyak pengalaman riding dijalan, salut dengan semangatnya melibas jalan ratusan kilometer, berkendara rombongan dengan temen-temen se-komunitas atau solo riding, mempunyai pengalaman segudang tentang touring di segala medan, tapi kalau sudah meninggalkan waktu sholat, yo wes nggak keren rek… (Ochim)


Filed under: Serba serbi Tagged: Istirahat di masjid, Istirahat di SPBU, Kegiatan Touring, Meninggalkan waktu sholat, Pengalaman Touring Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.

Tips Menghindar Jalan Berlubang Ketika Riding Di Belakang Mobil

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Travel Friends
Tips ini saya dapatkan ketika lagi dengerin radio Kota Kediri, seorang pendengar lagi berbagi mengenai tips ampuh untuk para pengguna motor menghindari jalan berlubang, paling mudah sih kita menghindar ke samping (jika memungkinkan) setiap terlihat jalan berlubang di depan, namun bagaimana jika posisi kita para biker berada di belakang mobil? Tentunya pandangan kita jadi terbatas, tau-tau di depan ada jebakan dan kita nggak sempat menghindar.

Nah bapak pendengar yang on air di radio tersebut punya tipsnya, yaitu usahakan roda motor kita mengikuti arah roda belakang (sebelah kiri/kanan) mobil tersebut, jika doi bergerak atau pindah haluan ikuti saja. Karena pengemudi mobil punya jarak bebas untuk menghindar maka kita berpatokan pada arah bannya saja, pastinya si sopir ingin menghindar jalan berlubang juga kan? Namun kalau mobil berjalan terlalu pelan ya lebih baik kita salip saja biar pandangan ke jalan nggak terhalang. Paling tidak cara tersebut bisa meminimalisir para pengendara motor yang berada di belakang mobil terkena jalan berlubang.

Cara ini sudah saya praktekkan sendiri ketika melintas di kawasan Ngoro – Mojowarno yang setiap hari saya lewati, dan hasilnya cukup ampuh, saya beberapa kali bisa menghindar jalan berlubang ketika berada di belakang sebuah mobil travel. Perlu diketahui bahwa jalur tersebut banyak jalan berlubang di beberapa titik. (Ochim)


Filed under: Informasi Umum Tagged: Jalan berlubang, Ketika jalan di belakang mobil, menghindari jalan berlubang, Mobil travel, Ngoro Mojowarno, pengendara motor, Tips menghindar jalan berlubang Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Viewing all 528 articles
Browse latest View live