Saya jarang banget mengendarai mobil dalam tol, kalau saya hitung, sepertinya baru 3 kali ini. Yang terakhir kemarin hari minggu ketika riding dari Sidoarjo menuju Waru melalui tol Sidoarjo (pintu masuk dekat Sitos). Kesan saya melewati tol adalah ruas jalan yang luas dan sepi, dan yang paling penting adalah bebas macet serta cepat sampai tujuan.
Setelah memasuki gerbang tol, saya brenti mau bayar, ternyata sama petugasnya cuma dikasih kartu masuk saja yang nantinya bayar saat keluar tol. Ya uwes jalan lagi di kecepatan maksimal yang biasanya saya kendarai, yaitu pada kecepatan 70 kpj.
Asik banget berkendara di jalan yang sangat sepi, hanya beberapa kendaraan yang lewat termasuk bis yang melaju cukup kencang, samping kiri kanan terlihat pohon besar yang berjajar rapi.
Saking asiknya, kecepatan kok seakan bertambah sendiri, saat saya lihat speedometer ternyata menyentuh hampir 100 kpj, padahal kondisi penumpang full dan suara mesin nggak begitu terasa ngoyo. Kontan saya lepas gas sedikit untuk menurunkan laju dan saya batasi pada kecepatan 80 kpj saja. Tanpa saya sadari, rupanya saya sudah menginjak gas terlalu dalam hingga mobil melaju lebih kencang :D
Penunjuk jalan menginformasikan arah Waru/Bungurasih tinggal 1 km lagi, saya siap-siap untuk ambil jalur kiri untuk kemudian turun di sana dan bayar tarif tol sebesar 3 ribu perak. (Ochim)
Filed under: Serba serbi Tagged: Espass melaju di tol sidoarjo, Gerbang Tol Sidoarjo, kecepatan mobil di tol sidoarjo, Pintu Tol Sidoarjo dekat Sitos, Tarif tol Sidoarjo - waru, Tol Sidoarjo, Tol Waru - Sidoarjo