Quantcast
Channel: Ochim Personal Blog
Viewing all articles
Browse latest Browse all 528

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Menerima Ijazah

$
0
0
Contoh ijasah

pict: google

Postingan saya mengenai pengalaman mengurus pengganti ijazah yang keliru, ternyata meninggalkan cerita-cerita permasalahan yang hampir sama dari para pembaca di kolom komentar. Banyak yang menanyakan bagaimana solusi dari permasalahan kekeliruan dalam penulisan ijasah, sebisa mungkin saya menjawab berdasarkan prosedur yang saya ketahui dilingkungan pendidikan, khususnya wilayah Kediri.

Berbagai macam kekeliruan yang mereka ceritakan, ada kasus kesalahan penulisan nama siswa, tanggal lahir, nama orang tua, kurang huruf dalam penulisan data atau permasalahan ijasah yang rusak. Yang saya sesalkan, kesalahan dalam penulisan tersebut kebanyakan mereka ketahui beberapa tahun kemudian. Asumsi saya, ketika pertama kali mereka menerima ijasah, mereka tidak memeriksa dulu mengenai penulisan data/identitas yang bersangkutan. Seharusnya setelah seorang siswa SD/SMP/SMA ataupun ijasah kuliah baru dibagikan atau baru mereka terima, segera periksa data identitas dalam ijasah, apakah ada kekeliruan dalam penulisannya.

Memang dari pihak sekolah sudah melakukan pemeriksaan mengenai identitas siswa, namun nggak ada salahnya kalau kita juga periksa kembali setelah menerima ijasah tersebut. Karena jika kita mengetahui kekeliruan tersebut sejak awal, pihak sekolah masih bisa membenahi lagi dengan menerbitkan ijasah baru (berdasarkan pengalaman saya). Lalu apa sajakah yang harus diperhatikan ketika baru menerima ijasah? Berikut ini saya sebutkan berdasarkan pengalaman kasus kekeliruan yang pernah ada.

  1. Periksa Nama Siswa
  2. Periksa Tempat/Tanggal lahir
  3. Periksa Nomor Peserta Ujian
  4. Periksa Nomor Induk Siswa
  5. Periksa Nama Orang Tua
  6. Periksa Daftar Nilai

Poin diatas adalah yang paling utama, namun nggak ada salahnya diperiksa juga semua data yang telah ditulis tangan.

Nah ketika sudah memeriksa data ijasah dan dianggap sudah benar, segera amankan ijasah anda dengan melakukan press di tempat fotokopi. Cara tersebut untuk menghindari kerusakan ijasah seperti kusut, terlipat, kotor atau basah. Kenapa nggak di laminating? Menurut saya laminating memiliki kelemahan, yaitu seluruh bagian kertas ijasah terlapisi plastik dan itu nggak bisa dikeluarkan lagi, karena plastik merekat kuat secara keseluruhan pada bagian kertas ijasah.

Beda dengan press, kertas ijasah dilapisi plastik namun plastik yang melekat hanya bagian pinggir plastiknya saja, sehingga suatu saat nanti ketika ingin membuka plastiknya masih bisa serta nggak akan merusak kertas ijasah.

Last… itulah yang harus kita cermati ketika baru merima ijasah, harus ada perhatian khusus mengingat ijasah sama saja dengan surat berharga, lalu simpan di tempat aman misalnya di map dokumen atau document keeper. Semoga berguna. (Ochim)


Filed under: Informasi Umum Tagged: Blanko ijasah, Data siswa di ijasah keliru, Kesalahan identias siswa di ijasah, Kesalahan penulisan ijasah, Mengurus kesalahan penulisan ijasah, Salah penulisan ijasah, Solusi kesalahan penulisan ijasah

Viewing all articles
Browse latest Browse all 528

Trending Articles